Minggu, 30 Agustus 2015

MANFAAT TEMBAKAU, selain sebagai bahan rokok

Pada umumnya masyarakat hanya mengetahui Nicotiana tabacum atau yang dikenal sebagai tembakau sebagai bahan baku utama rokok, dan tentu saja banyak yang menganggap daun ini hanya memiliki dampak negatif. Karena ketidaktahuan ini, sering kita mendengar para petani tembakau yang demo ketika pemerintah mencanangkan pengurangan rokok atau anti rokok.



Tapi sebenarnya ada banyak manfaat lain dari daun ini, berikut 9 diantaranya:


1. Hasilkan Protein Anti Kanker
Tembakau tidak selalu berkonotasi negatif sebagai penyebab kanker, ternyata tanaman tersebut dapat pula menghasilkan protein anti-kanker yang berguna bagi penderita kanker, kata peneliti dari Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), DR Arief Budi Witarto MEng, demikian seperti dikutip Antara.



“Protein dibuat oleh DNA dari tubuh kita, kita masukkan DNA yang dimaksud itu ke tembakau melalui bakteri, begitu masuk, tumbuhan ini akan membuat protein sesuai DNA yang dimasukkan. Kalau tumbuhan itu panen, kita dapat cairannya berupa protein,” katanya.



Selain untuk protein antikanker, GSCF, ujarnya, bisa juga untuk menstimulasi perbanyakan sel tunas (stemcell) yang bisa dikembangkan untuk memulihkan jaringan fungsi tubuh yang sudah rusak.



Mencegah kanker mulut rahim :Tembakau mengandung sumber protein yang dapat menstimulasi antibody terhadap human papilloma virus (HPV), yang menjadi penyebab kanker mulut rahim.

Catatan: manfaat tembakau sebagai obat anti kanker cara penggunaannya bukan dalam bentuk dihisap (rokok).



2. Melepaskan Gigitan Lintah
Manfaat tembakau, selain bisa diekstrak dan diambil bagian tertentu seperti nikotin yang digunakan di berbagai macam produk baik makanan maupun minuman, tembakau juga bisa kita gunakan untuk melepaskan gigitan lintah kalo lagi di dalam hutan, tembakau juga bisa digunakan untuk insektisida karena nikotin yang terkandung merupakan neurotoxin yang sangat ampuh untuk serangga. Serangga aja mati …. pantes aja kalo manusia bisa mati karenanya.



3. Obat Diabetes & Antibodi
Para ilmuwan berhasil menggunakan tembakau yang dimodifikasi secara genetik untuk memproduksi obat diabetes dan kekebalan tubuh. Hasil penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal BMC Biotechnology, awal Maret lalu.

Catatan: manfaat ini juga tidak didapatkan dalam bentuk tembakau dibakar (rokok)



4. Anti Radang
Ilmuwan dari beberapa lembaga penelitian Eropa berpartisipasi dalam proyek bertajuk “Pharma-Planta” yang dipimpin Profesor Mario Pezzotti dari Universitas Verona itu. Mereka membuat tembakau transgenik yang memproduksi interleukin-10 (IL-10), yang merupakan cytokine anti-radang yang ampuh. Cytokine adalah protein yang merangsang sel-sel kekebalan tubuh agar aktif.



Kode genetik (DNA) yang mengode IL-10 ditanam dalam tembakau, lalu tembakau akan memproduksi protein tersebut. Mereka mencoba dua versi IL-10 yang berbeda. Satu dari virus, yang lainnya dari tikus. Para peneliti menemukan, tembakau dapat memproduksi dua bentuk IL-10 itu dengan tepat. Produksi cytokine yang aktif cukup tinggi, yang mungkin dapat digunakan lewat proses ekstraksi dan pemurnian.



Langkah selanjutnya, IL-10 hasil tembakau itu diberikan kepada tikus untuk meneliti seberapa efektif ia membangkitkan kekebalan tubuh. Penelitian menggunakan IL-10 hasil tembakau dalam dosis kecil dapat membantu mencegah kencing manis atau diabetes melitus tipe 1. Diabetes melitus tipe 1 atau diabetes anak-anak dicirikan dengan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pankreas. Sehingga terjadi kekurangan insulin pada tubuh. Diabetes tipe ini dapat diderita anak-anak maupun orang dewasa.



5. Obat HIV/AIDS
Tembakau juga bisa menghasilkan protein obat human immunodeficiency virus (HIV) penyebab AIDS, yang disebut griffithsin. HIV adalah virus yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Bedanya, bukan tembakaunya yang menghasilkan protein, melainkan virus tembakaunya.



6. Pemelihara Kesehatan Ternak
Ekstrak tembakau (nikotin 1,68%) mempunyai ptensi untuk membasmi cacing H. contortus. Sebagai akibatnya hasil pengobatan akan memberikan keuntungan bagi para pemelihara ternak, sebab kesehatan ternak tersebut makin baik.



7. Penghilang Embun
Tembakau bisa juga digunakan untuk menghilangkan “embun” pada kaca dalam mobil pada waktu hujan dengan cara menggosokkan tembakau pada kaca tersebut.



8. Obat Luka
Untuk obat luka dipakai ± 25 gram daun segar Nicotiana tabacum, dicuci dan ditumbuk sampai lumat. ditambah minyak tanah ± 25 ml diperas dan disaring. Hasil saringan dioleskan pada luka.




9. Sebagai Biofuel
Baru-baru ini, para peneliti dari Laboratorium Bioteknologi Universitas Thomas Jefferson telah mengidentifikasi beberapa teknik untuk meningkatkan kadar minyak nabati dalam daun tanaman tembakau, hal tersebut merupakan langkah awal dalam memanfaatkan tanaman ini untuk keperluan biofuel. Hasil penelitian mereka ini kemudian dipublikasikan di Jurnal Plant Biotechnology.



Menurut Vyacheslav Andrianov, Ph.D., asisten profesor di bidang Biologi Kanker di Lab. Jefferson Medical College of Thomas Jefferson University, tembakau dapat menghasilkan biofuel lebih efisien daripada produk pertanian lainnya. Namun, sebagian besar minyaknya hanya terkandung di dalam biji/ benih tembakau (sekitar 40 persen minyak per berat kering).



Meskipun kandungan minyak nabati biji tembakau telah diuji dan dapat digunakan sebagai bahan bakar mesin diesel, namun produksi biji tanaman tembakau masih sangat rendah, yakni sekitar 600 kg biji per hektar. Dr Andrianov dan rekan-rekannya kemudian berusaha untuk merekayasa gen penghasil minyak nabati biji tembakau ini agar pembentukan minyak nabati pada tajuk tanaman tembakau seoptimal kadar minyak dari biji tembakau. bisa jadi alternatif energi ngurangin global warming.




Penutup
Nah, sudah jelaskan. Tidak ada alasan lagi bagi kita untuk terus mendukung bisnis rokok hanya karena kasihan kepada petani tembakau. Buat apa mendukung sesuatu yang bertentangan dengan kesehatan?

Sumber :http://old.tahukahkamu.com/2011/12/10-manfaat-tembakau-selain-sebagai.html?m=1

Di negara-negara yang telah meratifikasi FCTC (Framework Convention on Tobacco Control/Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau) tidak serta merta para perokok berhenti merokok, pabrik rokok langsung tutup, para pekerja yang berhubungan dengan industri rokok di PHK dan petani tembakau kehilangan pekerjaan. Di sana (bukan di Indonesia) terjadi proses yang terprogram dan bertahap selama bertahun-tahun sehingga jumlah perokok makin berkurang dan para pihak yang pekerjaannya behubungan dengan industri rokok dialihkan ke pekerjaan lain yang (ternyata) lebih cocok. 

Indonesia adalah salah satu dari beberapa negara di dunia (dan satu-satunya negara di Asia) yang belum meratifikasi FCTC. Karena belum meratifikasi FCTC, Indonesia tidak mendapatkan beberapa program (dan dana) dari lembaga internasional untuk penanggulangan masalah kesehatan dan sosial akibat merokok.

1 komentar:

  1. PDPI Cab. Jawa Timur PROUDLY PRESENT:PIR SURABAYA 2016.
    Meet The Expert, Workshop, & Symposium. "Achieving Excellence in Respiratory Management".
    - Meet The Expert, Workshop--> 19 Maret 2016
    - Symposium--> 20 Maret 2016
    Tempat: Hotel Bumi Surabaya
    Informasi lebih lanjut & regristasi online: www.pirs2016.com

    BalasHapus